Banyak kaum perempuan yang sangat khawatir tentang perubahan bentuk badan setelah melahirkan (baik melahirkan melalui operasi cesar/caesar/sesar maupun normal). Mereka khawatir tubuh mereka tidak seideal sebelum melahirkan anak. Untuk itu anda jangan khawatir soal diet ketat yang menyiksa, karena artikel kali ini akan memberikan tips cara diet pasca melahirkan yang sehat dan tidak menyiksa diri Anda.
Berat badan bertambah secara drastis dan ukuran perut bertambah, tubuh yg menjadi gemuk umum dialami wanita yang sedang hamil dan biasanya akan terus berlanjut pasca melahirkan. Kondisi inilah yang tak jarang membuat para wanita menjadi stres dan akan melakukan segala cara agar dapat kembali ke berat badan normalnya,tidak terkecuali dengan para selebriti dan artis seperti Astrid Tiar, Nia Ramadhani, dian Sastro atau Bunga Citra lestari yang lebih dikenal dengan BCL.
Boleh Melakukan Diet Asal tetap memberikan ASI
Banyak perempuan yang memilih untuk tidak menyusui karena takut gemuk. Itu merupakan anggapan yang sangat salah. Memang pada saat menyusui nafsu makan akan menjadi tinggi. Akan tetapi hal itu diperlukan untuk memproduksi ASI, bahkan untuk menunjang gizi ASI. Ibu menyusui harus mendapat tambahan zat makanan sebanyak 500 kalori/hari. Anda tidak perlu takut menjadi gemuk, karena saat ASI dikeluarkan, sama artinya dengan mengeluarkan sebagian makanan dan lemak dari tubuh. Malahan dengan menyusui badan bisa menjadi lebih cepat langsing. Berat badan perempuan setelah melahirkan akan melonjak tinggi, oleh sebab itu pola program diet pasca melahirkan rendah kalori dan tinggi gizi sangat dianjurkan. Program ini tidak akan mengganggu produksi ASI anda. Bila Anda melakukan diet seimbang untuk ibu menyusui yakni 2700 kalori serta berolahraga teratur, maka penurunanya akan lebih cepat dan efektif.
10 cara sehat melakukan diet pasca melahirkan :
- Makan secara teratur dan seimbang.
- Olah raga teratur. 3 kali seminggu, minimal 30 menit dan maksimal 60 menit.
- Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah terutama saat Anda lapar.
- Hindari makanan olahan yang mengandung gula murni ( gula pasir) dan gula jawa, seperti misalnya dodol, coklat, minuman soda, susu kental manis, kue-kue dan roti.
- Cara masak makanan diet yang baik adalah dengan merebus, mengungkep, mengukus, memanggang, menumis, membakar, dan tim.
- Gunakan minyak lemak tak jenuh pada masakan Anda seperti minyak zaitun, jagung, kedelai, canola, dan biji bunga matahari.
- Hindari memasak (mengolah) makan dengan cara menggoreng.
- Batasi asupan karbohidrat seperti nasi, mie, talas, bihun, dsb.
- Kurangi mengonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti gajih (lemak daging) dan junk food.
- Istirahat cukup, agar Asi tetap cukup untuk bayi.
Menu untuk Ibu Diet Pasca Melahirkan & Menyusui :2700 kalori per hari
Pagi hari:Nasi 150gram
Daging/telur/ikan 40gram
Tempe 25gram
Sayuran 125gram
Minyak goreng 12,5gram
Daging/telur/ikan 40gram
Tempe 25gram
Sayuran 125gram
Minyak goreng 12,5gram
Snack pukul 9.30-10.00 :Pisang 275gram
Siang hari:Nasi 200gram
Daging 40gram
Tempe 50gram
Sayuran 150gram
Minyak goreng 12.5gram
Daging 40gram
Tempe 50gram
Sayuran 150gram
Minyak goreng 12.5gram
Snack pk 16.00: Agar-agar/pisang 200gram
Pepaya 175gram
Pepaya 175gram
Malam hari:Nasi 200gram
Ikan 40gram
Tempe/tahu 50gram
Sayuran 150gram
Minyak goreng 12,5 gram
Ikan 40gram
Tempe/tahu 50gram
Sayuran 150gram
Minyak goreng 12,5 gram
Snack pukul 21.00:pisang/kentang 200gram
pepaya 175gram
pepaya 175gram
Bagaimana kembali ke berat badan ideal memang menjadi obsesi pada kaum ibu yang baru saja melahirkan, sementara disisi lain kebutuhan bayi akan ASI sangat tergantung dengan asupan bergizi dari ibu.
Karena kebutuhan bayi akan ASI, maka program diet sehat pasca melahirkan dan menyusui yang sehat, aman, tanpa obat dan tepat sebaiknya mengandung nutrisi dengan kandungan gizi yang lengkap dan seimbang tetapi dengan kalori yang rendah. Selain melakukan langkah-langkah seperti yang disarankan diatas, atau Anda dapat melakukan diet setelah melahirkan dengan Herbalife sebagai penunjang kesuksesan program diet Anda.
sumber : http://konsultasidiet.net/
No comments:
Post a Comment